Banda Aceh – Puluhan Mahasiswa Unsyiah kembali
menyorot transparansi Anggaran Unsyiah yang selama ini dianggap tertutup
bagi publik dengan melakukan aksi demonstrasi di depan Fakultas
Ekonomi, Darussalam, Banda Aceh, sore Jumat (9/12).
Aksi menyambut Hari
Anti Korupsi Internasional ini, menuntut transparansi pengolaan
anggaran, baik yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA), Iuran mahasiswa dan
penyewaan sejumlah fasilitas Kampus, seperti gedung AAC Dayan Dawood ,
Training Center, Wisma Unsyiah dan lain-lain.
“Jangan sampai anggaran tersebut digunakan untuk kepentingan politik
segelintir elit kampus yang mengatas namakan jabatan untuk pemenangan
calon dalam Pemilukada Aceh,” ujar Maulana Ridha, Koordinator Aksi pada
Acehcorner.
Mereka menuntut agar Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) maupun lembaga
pengawasan anggaran lainnya untuk segera melakukan audit forensik
mengenai anggaran di Unsyiah.
“Jangan gunakan Unsyiah sebagai alat politik baik dalam konsolidasi
massa maupun menyangkut ranah politik lainnya, segera lepaskan jabatan
struktural kampus, jabatan PNS bagi akademisi dan civitas akademik serta
bagi siapapun yang terlibat dalam pemiluda,” teriak Maulana dalam
orasinya.
Mahasiswa mengancam, Jika tuntutan mereka tidak ditindaklanjuti oleh
yang bersangkutan, maka mereka akan melakukan konsolidasi dan aksi
besar-besaran di Unsyiah. Mahasiswa sempat memblokir jalan keluar dari
unsyiah dan membaca doa di jalan depan FE Unsyiah tersebut, aksi yang
dimulai jam 16.00 sore tadi membubarkan diri sekitar jam 16.40 WIB.
0 Komentar untuk "Mahasiswa Unsyiah Tuntut Transparansi"