pasang

Mulyana Ingin Segera ke Sekolah

Tak jauh dari kantor Polres Aceh Timur terdapat sebuah Gampoeng tepat sebelah kanan arah Banda Aceh-Medan, Gampong perbatasan antara kecamatan Peuadawa, dan Pereulak Barat itu adalah Alue Batee. hanya berjarah lebih kurang 500 meter rumah paling ujung di Gang yang
hanya bisa dilewati satu kenderaan roda empat itu terdapat rumah kayu berukuran 5x6 dengan cat hitam yang dipagiri dengan bambu, tepat sebelah kanan rumahnya terdapat satu kandang lembu dimana remaja 15 itu dikabarkan sering dirawat. Kini sosok remaja berbadan kurus tidur terkulai atas kasur lusuh disudut depan ruang tamu, terdengar suaranya seperti menangis meminta dibelikan mangga pada ibunya, dialah Mulyana gadis yang lahir tahun 2000 silam.


Gadis yang masih berstatus siswi kelas dua SMP 1 Alue Bu ini, sejak bulan November 2014 menderita penyakit aneh, kakinya membesar hingga bawah perut, dokter memfonisnya asam urat, namun dalam proses pengobatan medis, kaki Mulyana tidak menunjukkan tanda-tanda berkurang, bahkan semakin menjadi, "beberapa hari di Rumah Sakit Umum  dr.Zubir Mahmud Idi Rayeuk kakinya terus membesar dan mengkilat seperti hampir pecah,"begitu kata ibunya ujar Nurhayati.

"kakinya terus saja membesar selepas di himpus, sehingga dokter dirumah sakit tersebut pun berinisiatif melakukan opersi, namun hari berganti mulyana pun disuruh puasa untuk persiapan operasi, tapi hari pas mau diperasi tiba-tiba hal tidak biasa dalam ilmu medis pun terlihat pada bagian perut yang kemarinya keras sebelas kanan tiba-tiba sudah berpindah keprut sebelah kiri, sehingga para spesialis menundaoperasi dan berkonsultasi di rapat singkat itu, hingga akhirnya tanpa alasan yang jelas operasinya dibatalkan, akhirnya salah satu dokter mengutarakan hal yang takbiasa itu tersebut pada pak Geucik Friznal, memang dokter tidak mengatakan langsung tidak sanggup menangani penyakit anak saya, tapi dari bahasa tersiratnya bisa kita simpulkan sendiri,"  cerita wanita paruh baya ini.

Esok harinya keluarga pun berembuk hingga akhirnya Mulyana diputuskan untuk dirujuk ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh pada 31 Maret 2015, setelah dirawat selama satu bulan setengah di rumah sakit nomor satu di provinsi Aceh itu, kondisinya tidak berbeda sama sekali, masih seperti di RSU dr Zubir Mahmud, kakinya terus membesar, meski para dokter sudah berusaha secara maksimal, selain itu kami juga tidak sanggup lagi karena Mulyana terus meminta ibunya agar segera dibawa pulang, dan ekonomi keluarga saat itu tidak mendukung, para medispun mengizinkan,  akhirnya Mulyana dibawa pulang ke kampung halamannya pada 15 Mei 2015, ungkap ibunda gadis malang itu pada penulis saat menjenguknya pada sabtu 15 Agustus 2015.

Sesampai dirumah orang tuanya mengobatinya dengan pengobatan tradisional yaitu di layu, kebetulan tempatnya berlokasi dikandang sapi, sehingga sempat menyentak publik Aceh ketika itu," selain dilayu ia juga di rajah oleh salah satu orang pintar, Alhamdulillah kakinya mulai mengecil kembali, badannya sudah sedikit berisi, kita doakan saja semoga cara ini menjadi obat yang mampu menyembuhkannya dan cepat bisa kembali ke bangku sekolah yang hampir setahun ditinggalkannya," harap Nurhayati.


Tag : Feature
Iklan 655 x 60
0 Komentar untuk "Mulyana Ingin Segera ke Sekolah"

Back To Top